Letaknya Disebelah selatan kecatan Campurdarat, adalah Kecamatan Besuki
, dikecamatan ini adalah pusat pertambangan marmer Asli Tulungagung, di Kecamatan
ini penduduknya juga sebagian besar
berkecimpung di bidang marmer, lebih
khusus lagi pada produk marmer lanatai dan dinding.Di Kecamatan ini jarang
terdapat showroom, dari seluruh jumlah desa yang ada dikecamatan ini hanya
sekitar 3 desa yang penduduknya menekuni
bidang ini.Yang terbesar adalah dipusat Desa Besole Kecamatan Besuki, kabupaten
Tulungagung,dimana
terdapat Tambang marmer asli Tulungagung yang terbesar.Sedangkan
pertambangan yang lain didaerah kami cukup banyak sekali, hampir tidak ada batu
yang terbuang disini semuanya direkayasa dan diusahakan sebagai bahan baku
kerajinan marmer. Kecamatan Pakel, kecamatan ini terletak disebelah barat
kecamatan Campurdarat, kecamatan ini baru pada sekitar tahun 1990_an menekuni
bidang ini, dikecamatan ini ada beberapa titik sentral kerajinan marmer, yakni
didesa Tamban dan Sodo,didua desa ini biasanya hanya memproduksi barang
setengah jadi, dan jarang sekali memgolah barang jadi,karena pengolahan
selanjutnya akan dilakukan dikecamatan Campurdarat,untuk merakit dan
mengassembling komponen barang setengah
jadi tersebut.dikecamatan ini tidak meliki pertambangan marmer sendiri, karena
wilayah kecamatan ini tidak memiliki kawasan pegunungan , warganya kebanyakan
hanya sebagai pekerja dibidang ini.
Kecamatan Tanggungunung, disini terdapat beberapa desa yang dijadikan
sebagai area pertambangan marmer dan bahan baku marmer bakar, letaknya
disebelah Tenggara Kota Tulungagung, Kecamatan ini berbatasan langsung dengan
Kecamatan Campurdarat untuk wilayah sebelah selatan, sedang disebelah Timur dan
Utara berbatasan langsung dengan Kecamatan Kalidawir dan Kecamatan Pucanglaban
.Parapenduduknya sebagian besar bertani dan menjadi TKI keluar-negeri,
sedangkan unutkyang berbatasan dengan Kecamatan Campurdarat,banyak diantara
mereka menjadi pekerja di perusahaan-perusahaan marmer di Kecamatan
Campurdarat.Daerah pertambangannya ada di desa Ngrejo,Tenggarrejo, Ngepoh,dan
Pakis aji.Wilayah Selatan Kecamatan
Tanggunung ini adalah penghasil jagung
terbesar dikota ini. Jika dalam musim panen jagung anda bisa datang kemari dan
berkulakan jagung dengan harga yang sangat murah .Selain itu dikecamatan ini
juga dikenal sebgai penghasil kayu jati yang sangat berkwalitas tinggi.
Beberapa daerah kecamatan lain yang memiliki daerah pertambangan marmer
antaralain adalah Kecamatan Kalidawir ,
yakni wilayah sebelah timur,selain sebagai pertmabangan marmer didaerah
ini juga dikenal sebagai penghasil beberapa mineral-mineral alam. Warga Kecamatan
Kalidawir sebagaimana kecamatan Tanggungunung, kebanyakan berprofesi sebagai pahlawan
devisa kota Ingandaya , mereka kebanyakan bekerja diluarnegeri dengan tujuan
Negara Malaisya, Brunei, Taiwan dan Hongkong. Disebelah selatan wilayah
Kecamatan kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani jagung . Jarang sekali
warganya yang menggeluti tegnology pengolahan marmer.Kebanyakan dari mereka
hanya memasarkan hasil-hasil kerajinan dari Kecamatan Campurdarat saja.
Daerah lainnya adalah Kecamatan Rejotangan, meskipun hanya kecil
pertambangan marmernya , disinilah bahan baku marmer bakar dan alur banyak
dijumpai,akan tetapi pengolahan dan pengelolaannya banyak yang dimiliki haknya
oleh para pengusaha dari Kecamatan Campurdarat, karena sebagian besar warganya
memiliki potensi yang lain yakni sebagai sentral peternakan di Kabupaten ini,
terutama ayam petelur dan pedaging, disinilah tempatnya.
Ada beberapa daerah lain yang
warganya bermata pencaharian sebagai pengrajin marmer atau pengusaha
marmer, akan tetapi jumlahnya sangat
sedikit sekali,dan itupun hanya terekam dalam jumlah tidak lebih dari sepuluh
titik saja. Seperti ketika anda memasuki Kecamatan Boyolangu, ada beberapa
titik Showroom marmer yang menjemput anda ketika melalui jalur Tulungagung menuju arah Pantai Popoh Indah, dan di
Kecamatan Sumbergempol ada satu pabrik pengolahan marmer yang sudah berkembang
cukup lama, akan tetapi bahan dan barangnya biasa mereka dapat juga dari
Kecamatan Besuki dan Campurdarat. Ada juga warga diKecamatan
Ngantru yang mengembangkan usaha pengolahan marmer ini,namun hanya beberapa
orang saja.
Sedangkan sebagai sentral terbesar kota marmer ini memang Kecamatan Campurdarat
dan mereka yang berprofesi sebagai pengusaha marmer baik itu dalam bidang
pertambangan maupun bidang pembuatan kerajinan marmer biasanya akan tetap mendatangkan karyawan
professional dari dua Kecamatan Sentral yakni
Campurdarat
dan Besuki.Demikianlah gambaran pemetaan usaha marmer Tulungagung yang
memang menjadi jantung pemompa nadi perekonomian kota Tulungagung ini.